MODERATOR
Učlanjen(a)
06.07.2010
Poruka
30.267
"Hutanku"

"Hutanku"



Hutan ditebang kering kerontang
Hutan ditebang banjir datang
Hutan ditebang penyakit meradang
Hutan-hutanku hilang anak negeri bernasib malang
Hutan-hutanku hilang bangsa ini tenggelam

Adakah engkau tahu ini adalah hukuman
Adakah engkau tahu ini adalah peringatan
Adakah engkau tahu ini adalah ancaman
Adakah engkau tahu ini adalah ujian Tuhan

Sadar dan sadarlah hei anak negeri
Sadar dan sadarlah hei para pemimpin
Hentikan, hentikan
Hentikan semua duka ini

Kembalikan kesuburan negeri ini
Kembalikan keindahan hutanku
Kembalikan ketenangan bangsa ini
Kembalikan, kembalikan hutanku
Biarkan, biarkan hutanku bangkit lagi
 
MODERATOR
Učlanjen(a)
06.07.2010
Poruka
30.267
"Ibu"

"Ibu"



Ribuan kilo
Jalan yang kau tempuh
Lewati rintang
Untuk aku anakmu

Ibuku sayang
Masih terus berjalan
Walau tapak kaki
Penuh darah penuh nanah

Seperti udara
Kasih yang engkau berikan
Tak mampu kumembalas
Ibu... ibu...

Ingin ku dekat
Dan menangis dipangkuanmu
Sampai aku tertidur
Bagai masa kecil dulu

Lalu doa doa
Baluri sekujur tubuhku
Dengan apa membalas
Ibu... ibu...
 
MODERATOR
Učlanjen(a)
06.07.2010
Poruka
30.267
"Ijinkan Aku Menyayangimu"

"Ijinkan Aku Menyayangimu"



Andai kau ijinkan
Walau sekejap memandang
Kubuktikan padamu
Aku memiliki rasa

Cinta yang ku pendam
Tak sempat aku nyatakan
Karena kau telah memilih
Menutup pintu hatimu

Ijinkan aku membuktikan
Inilah kesungguhan rasa
Ijinkan aku menyayangimu

Sayangku ooh
Dengarkanlah isi hatiku
Cintaku ooh
Dengarkanlah isi hatiku

Bila cinta tak menyatukan kita
Bila kita tak mungkin bersama
Ijinkan aku tetap menyayangimu

Sayangku ooh
Dengarkanlah isi hatiku
Cintaku ooh
Dengarkanlah isi hatiku

Aku sayang padamu
Ijinkan aku membuktikan
 
MODERATOR
Učlanjen(a)
06.07.2010
Poruka
30.267
"Ikan-Ikan"

"Ikan-Ikan"



Ikan ikan kecil
Jadi santapan ikan ikan besar
Agar warna kulitnya berkilau
Di dalam akuarium kehidupan

Gelembung gelembung udara
Jadi syarat hidup sejahtera
Jikalau tidak mau celaka
Bikin senang hati pemiliknya

Ikan ikan kecil
Di sudut kiri peti televisi
Menjadi hiasan tersendiri
Walau tak lama mereka pergi

Ini kisah menahun
Juga tragedi bertahun tahun
Dibungkus merdu gemericik air
Jadi hiburan keluarga rukun

Ikan ikan kecil mati
Dimakan ikan ikan besar
Walau begitu adanya
Kuakui hatiku tergetar

Ikan ikan besar mati
Segala yang hidup pasti mati
Begitupun pemiliknya
Penjual dan penikmatnya

Tak ada yang lepas dari kematian
Tak ada yang bisa sembunyi dari kematian
Pasti
 
MODERATOR
Učlanjen(a)
06.07.2010
Poruka
30.267
"Ikrar"

"Ikrar"



Meniti hari
Meniti waktu
Membelah langit
Belah samudra

Ikhlaslah sayang
Kukirim kembang
Tunggu aku
Tunggu aku

Rinduku dalam
Semakin dalam
Perjalanan
Pasti kan sampai

Penantianmu
Semangat hidupku
Kau cintaku
Kau intanku

Doakanlah sayang
Harapkanlah manis
Suamimu segera kembali

Doakanlah sayang
Harapkanlah manis
Suamimu suami yang baik

Ku titipkan
Semua yang kutinggalkan

Kau jagalah
Semua yang mesti kau jaga

Permataku
Aku percaya padamu

Permataku
Aku percaya padamu
 
MODERATOR
Učlanjen(a)
06.07.2010
Poruka
30.267
"Imitasi"

"Imitasi"



Join join dong aku kita kumpul duit
Dana siap kita berangkat
Pakaian rapi celana potongan nabi
Taplak meja dirombak jadi dasi

Pergi kita cari sasaran
Malam ingin melepas keresahan
Lihat Poppy pakai rok mini
Lihat Nancy pakai bikini
Tapi sayang sudah di booking papi papi

Otakku tegang begitupun kawan sejalan
Cepat putar haluan
Tancap gas kita ngacir
Pergi ke taman lawang

Paginya Totok malamnya Titik
Paginya Sunarto malam Sunarti
Paginya Ahmad malamnya Asye
Paginya Ismet malam Isye

Aku melongo persis kebo bego
Jidat mengkerut persis jidat Darto
Lihat itu potongan habisnya mirip perempuan
 
MODERATOR
Učlanjen(a)
06.07.2010
Poruka
30.267
"Ini Bukan Mimpi"

"Ini Bukan Mimpi"



Simaklah laguku ini
Tentang sebuah bencana
Tragedi umat manusia
Terjadi lagi
Terjadi lagi

Alampun telah bersaksi
Atas tingkah laku kita
Tuhanpun telah menyapa
Memperingati
Memperingati

Ini bukan sandiwara
Ini bukan dalam mimpi
Ini bukan sandiwara
Ini bukan dalam mimpi

Ini kenyataan mari renungi
Ini bukan sandiwara
Ini bukan dalam mimpi
Ini kenyataan yang ada mari renungi

Demi keselamatan kita bersama
Mari kita berdoa
Pada Yang Kuasa
Berjanji kembali kejalan Illahi
Berjanji kembali kejalan Illahi
Kejalan Illahi
 
MODERATOR
Učlanjen(a)
06.07.2010
Poruka
30.267
"Ini Si Trendy"

"Ini Si Trendy"



Ini si trendy menari memuja diri
Ini si trendy bergaya pasang aksi
Hidupnya penuh basa basi
Ingin dianggap paling seksi

Tiap hari maunya dipuji
Hidup diperbudak gengsi

Ini si trendy menari gaya babi ngepet
Ini si trendy menyanyi karaoke
Suaranya mirip bebek
Matanya merem melek

Yang penting bisa di potret
Ngetren

Trendy trendy trendy trendy trendy trendy trendy
Trendy trendy trendy trendy trendy trendy trendy

Enggak ikut ikut gengsi
Kuno kuno kuno kuno
Enggak ikut ikut gengsi
Kuno kuno kuno kuno

Enggak ikut ikut gengsi
Kuno kuno kuno kuno
Enggak ikut ikut gengsi
Kuno kuno kuno kuno

Ini si trendy masih menari dan menyanyi
Ini si trendy genitnya semakin jadi
Orang orang dianggap tuli
Moderenisasi salah kaprah

Lantas menjadi latah
Ngetren

Trendy trendy trendy trendy trendy trendy trendy
Trendy trendy trendy trendy trendy trendy trendy
 
MODERATOR
Učlanjen(a)
06.07.2010
Poruka
30.267
"Inspirasi"

"Inspirasi"



Sore itu aku duduk sendiri
Duduk termenung
Dipinggir kali yang sepi

Bukannya ku putus asa
Kan bunuh diri
Apalagi korban permainan cinta
Patah hati

Pura pura aku jadi pemusik
Duduk disitu ku menciptakan lagu
Syair telah tersusun rapi
Diotakku

Tiba tiba aku dikejutkan
Dengan suara
Sendu aneh lucu

Dan kucarilah suara itu

Kulihat kanan dan kiri
Jebulnya om Pasikom lagi
Beraksi

Eh pantesan saya kira
Pisang goreng pisang goreng
Dibuang di kali
Warna kuning kabul kabul
Jalan sendiri

Eh pantesan saya kira
Pisang goreng pisang goreng
Dibuang di kali
Warna kuning kabul kabul
Jalan sendiri

Inspirasi berantakan
Hilang semua
 
MODERATOR
Učlanjen(a)
06.07.2010
Poruka
30.267
"Intermezo"

"Intermezo"



Katanya malam sepi
Ternyata malam tak sepi
Malam katanya sama
Ternyata malam tak sama

Didesaku dikotamu
Memang ada malam
Dihatimu dihatiku
Malam memang ada

Namun malammu tak sama malamku
Namun hatimu tak sama hatiku
Pahamkah kau ceritaku tantang malam

Malam didesaku nyanyi jangkrik merdu
Malam dikotamu keluh kesah bertalu
Malam dihatiku tetap gelap tak terang
Malam dihatimu gelap jadi bumerang
Sukur...

Oh ya, disini jurang kita
Dalam...dalam teramat dalam
Seperti gelapnya malam

Di heningnya malam
Di redupnya sinar
Satu rembulan berjuta bintang

Ayun kaki membelah sepi
Iring angan hidup punya arti
Seorang lelaki coba sembunyi

Kala keseribu teguk
Hanguslah problema yang menghimpit dada
Berbisik seorang pemabuk
Kepada dunia yang remehkan dia
Kepada dunia yang remehkan dia

Hembus angin lewat
Belai tubuh penat
Seorang lelaki bergumul pekat

Bosan kadang singgah
Di jiwa yang lelah
Kadang ada jemu
Sekejap berlalu

Kala keseribu teguk
Hanguslah problema yang menghimpit dada
Berbisik seorang pemabuk
Kepada dunia yang remehkan dia
Kepada dunia yang remehkan dia
 
Natrag
Top